Health Alert !!!
Flu Babi / Swine Flu
(Dr.A.Baktiansyah, MKK, SpOk)
Apakah yang dimaksud dengan Flu babi? Flu babi adalah grup dari virus influenza yang dapat menyebabkan flu pada babi. Dimana virus yang menyebabkan wabah flu pada manusia ini berasal dari strain virus Influenza A type H1N1. Secara genetik virus ini juga ditemukan sebagai bagian dari flu manusia, atau juga flu burung.
Kasus flu pada manusia ditemukan di United States, Mexico dan Canada.
Gejala.
Gejala awalnya sama dengan flu biasa, yaitu batuk, demam, tenggorokan sakit, sakit kepala, pilek, kelelahan secara umum dan nyeri otot. Muntah dan diare dapat terjadi. Pada kasus yang berat, perkembangan penyakit berlangsung cepat (dalam tempo 5 hari) menjadi gejala seperti pneumonia (nafas pendek dan sulit).
Virus ini dapat menyebabkan gejala yang berat, walaupun masih sulit menjelaskannya. Kebanyakan kasus di AS adalah ringan dan tidak menjadi fatal. Sebaliknya di Mexico gejalanya berat dan menjadi fatal. Hal yang belum bisa dijelaskan terutama pada kelompok muda. Nampaknya penyebaran antar manusia melalui material pernafasan (droplets) yang infectious, yang dihasilkan pada waktu batuk, bersin atau berbicara.
Obat Anti-Virus.
Obat anti virus yang digunakan untuk flu burung dapat digunakan mencegah virus flu babi. Ada 4 (empat) macam obat anti virus yang disetujui di United States (oseltamivir, zanamivir, amantadine dan rimantadine). Virus influenza A (H1N1) yang menyebabkan flu babi yang terdetyeksi di America dan Mexico ternyata resistan terhadap amantadine dan rimantadine. Tes di laboratorium membuktikan bahwa mereka sensitif (susceptible) terhadap oseltamivir dan zanamivir.
Vaksin.
Walaupun vaksin influenza yang biasa tidak efektif terhadap strain virus flu babi, namun dipertimbangkan untuk tetap memberikannya untuk upaya mencegah terjadinya flu babi.
Upaya pencegahan.
Dengan menerapkan higiene yang baik (personal hygiene). Tindakan keseharian berupa :
- Tutup mulut dan hidung bila bersin atau batuk dengan tisu. Dan buang tisu tersebut ketempat sampah setelah digunakan.
- Cuci tangan agak sering, dengan menggunakan sabun dan air. Terutama setelah batuk atau bersin. Pembersih berbasiskan alkohol juga efektif. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Karena virus menyebar melalui tindakan ini.
- Hindari kontak dengan orang yang sakit.
- Penyebaran antar manusia melalui mekanisme batuk dan bersin seperti ini.
Kalau anda sakit, maka sebaiknya tinggal dirumah dan membatasi kontak dengan orang lain agar tidak menulari yang lainnya.
Tindakan Pemerintah.
Walaupun terlalu dini, WHO mengatakan bahwa flu babi berpotensi menjadi pandemi dan menaikan tingkat kewaspadaan dari tingkat 3 menjadi tingkat 4. Walaupun fatalitas flu babi (16% fatal) jauh lebih rendah dibandingkan flu burung (80% fatal) dan virus penyebab flu babi di daerah tropis seperti di Indonesia adalah rendah, namun Kementrian Kesehatan tetap melakukan monitoring atas kasus kejadian ini melalu surveilans kesehatan. Lima belas rumah sakit se Indonesia di tunjuk oleh pemerintah melalui Departemen Kesehatan untuk melaporkan kasus kejadian di wilayah masin-masing.
Perjalanan antar negara. WHO menyarankan untuk tidak menutup perbatasan antar negara serta tidak perlu membatasi perjalanan antar negara. Disarankan bagi yang menderita sakit untuk menunda perjalanan antar negara. Dan penderita segera berobat.
Bagi pekerja yang melakukan perjalanan kedaerah yang dilaporkan berkembangnya virus dimaksud, atau kontak dengan orang yang datang dari wilayah tersebut, diharapkan untuk memperhatikan gejala yang timbul. Bila positif, segera berobat.
Jakarta : 29 April 2009.
Dr.A.Baktiansyah, MKK, SpOk.
Occupational Health & Industrial Hygiene
Source :
No comments:
Post a Comment